sejarah yayasan azzahra
Berawal dari kelompok pengajian/Majlis ta’lim Az-Zahra dimotori dan dibawah pimpinan Ibu Hj. In Hendarni Sutaryo yang begitu peduli terhadap perkembangan pendidikan anak-anak dan remaja yang merupakan generasi penerus bangsa dan kesadaran bahwa maju mundurnya bangsa terletak pada generasi penerusnya. Oleh karena itu, Yayasan Az-Zahra berusaha mengedepankan pendidikan yang berwawasan Islami dengan mengangkat akar-akar budaya Islam dan menonjolkan akhlak yang mulia sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan keluarganya.
Dengan niat tulus dan suci Ibu Hj. In Hendarni Sutaryo mendirikan SDIT Az-Zahra tiada lain hanya untuk menjadikan sekolah tersebut sebagai ladang amal untuk meraih ridha Allah SWT.
Untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas diperlukan tekad dan kemauan yang tinggi disertai pengabdian dan pengorbanan yang ikhlas (seperti ditunjukkan oleh Ibu H. In Sutaryo dan pengajian Az-Zahra didukung oleh sumber daya yang memadai yaitu tenaga kependidikan yang profesional, sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang lengkap serta dukungan dana yang cukup.
Dengan izin dan Ridho Allah, dimulailah pembangunan lantai satu SDIT Az-Zahra disusul dengan pembangunan Masjid Baiturrahim dan Al-Hamdulillah seiring perkembangan SDIT Az-Zahra yang semakin maju maka Yayasan mengembangkan pendidikan untuk menyelenggarakan sekolah tingkat pertama.
Pada akhir tahun 2004 hingga pada tahun 2005 gedung SMP pun di bangun. Dan Alhamdulillah pada pertengahan tahun SMP pun selesai dibangun serta pada tanggal 22 Nopember 2005 Surat Izin dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Depok untuk penyelenggaraan sekolah swasta keluar.
SMP yang didirikan ini bernama SMP Islam Plus Az-Zahra dengan semangat untuk membangun pendidikan guna mencapai peserta didik yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia.